Sebuah perusahaan sisir merekrut banyak pemuda-pemudi untuk menjadi MT marketing. Seperti MT marketing pada umumnya, mereka diberikan berbagai pengetahuan mengenai perusahaan dan juga mengenai sisir yang akan mereka jual. Bukan hanya itu saja, namun di akhir pelatihannya mereka diberikan ujian yang akan menentukan apakah mereka lulus dari MT marketing dan menjadi karyawan tetap.
Pada ujian kali ini, mereka diberikan tantangan dari direktur perusahaan tersebut, untuk menjual sisir pada biksu. Mereka diberikan batas waktu hingga hanya 2 minggu. Sontak mereka menjadi kaget dengan tantangan tersebut. “Bagaimana mungkin, sisir bisa dijual pada biksu yang jelas-jelas memiliki kepala tanpa rambut.” Namun bagaimanapun juga tantangan telah diberikan.
Tepat setelah 2 minggu berlangsung, pertemuan-pun diadakan kembali, tentu saja supaya sang direktur mendapatkan laporan penjualan sisir pada biksu-biksu. Sesuai dugaan sang direktur, ternyata banyak MT marketing yang mundur dan akhirnya tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Adapun MT yang masih bertahan hanya 3 orang. Berikut laporannya:
MT 1: “Pak, saya berhasil menjual 1 sisir pada seorang biksu. Memang dia tidak memiliki rambut, namun dia memiliki janggut yang sangat panjang, sehingga saya membujuknya membeli sisir untuk menyisir janggutnya supaya selalu terlihat rapi.”
MT 2: “Pak, saya berhasil menjual 100 sisir pada seorang kepala biksu. Mereka memiliki 100 kuda, sehingga saya membujuk biksu tersebut untuk membeli sisir untuk merawat bulu kuda-kudanya tersebut.”
MT 3: “Pak, saya berhasil menjual 1000 sisir pada seorang biksu tua. Saya melihat kuilnya banyak sekali dikunjungi wisatawan. Maka saya membujuknya untuk membeli sisir yang kemudian bisa ditulis nama kuil tersebut dan dijadikan souvenir kuil tersebut.”
“Jika kita lebih banyak melihat pada kesempatan daripada kekurangan maka tidak ada hal yang mustahil”
Thank For The Inspiration : Matius Teddy C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar